“Panggil saya BTP.”
Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama, yang bebas dari penjara pada 24 Januari silam, kini meminta para pendukung untuk memanggilnya dengan inisial nama lengkapnya. Bagi banyak orang, permintaan ini merupakan upaya simbolis oleh mantan gubernur DKI Jakarta tersebut untuk meninggalkan masa lalunya.
“Saya keluar dari sini dengan harapan panggil saya BTP bukan Ahok,” tulisnya dalam dua lembar surat yang terbit pada 17 Januari, satu minggu sebelum meninggalkan Markas Komando Brigade Mobil Depok. Ia dibui selama dua tahun setelah dinyatakan bersalah menista Al Qur’an, kitab suci agama Islam.
Members only
Log in or
Join New Naratif as a member to continue reading
We are independent, ad-free and pro-democracy. Our operations are member-funded. Membership starts from just US$5/month! Alternatively, write to sponsorship@newnaratif.com to request a free sponsored membership. As a member, you are supporting fair payment of freelancers, and a movement for democracy and transnational community building in Southeast Asia.
