Himas memotret cerita yang amat indah tentang cinta, kehilangan, dan kerinduan. Sementara karyanya sebelumnya memotret dunia yang penuh potensi kebebasan di tengah berbagai tantangan, ceritanya kali ini mengisahkan tentang kehilangan dan kesepian yang harus ditanggung orang queer yang tidak punya banyak sumber daya, seperti kejahatan kebencian dan dampak eksploitasi lingkungan dalam keseharian mereka.

Author Archives: Himas Nur
Himas Nur writes poems, essays, reports, and research that focuses on queer and feminism discourses. Her works can be found at linktr.ee/himasnur
Posted inFiksi
Menerjemahkan Masa Depan Melalui Keintiman Queer
Di tengah pencarian masa depan yang terasa jauh dan asing, tokoh “aku” dalam karya Himas Nur tersadar bahwa masa depannya telah hidup dan menghangatkannya selama ini—masa depan dari pelukan kawan-kawannya.