Penjelasan yang terdiri dari dua artikel ini menyoroti praktik penahanan anak oleh petugas imigrasi di Malaysia. Melanjutkan penjelasan dari artikel pertama, artikel kedua ini menelusuri jalan panjang menuju reformasi penahanan imigrasi. Artikel ini menelisik janji Menteri Dalam Negeri bahwa ia akan membebaskan semua anak dari pusat tahanan, perjuangan historis untuk menghentikan penahanan anak, halangan-halangan yang menghambat perubahan, serta langkah-langkah yang bisa diambil oleh pemerintah, masyarakat sipil, dan pembaca untuk melindungi semua anak apapun status migrasinya.

Author Archives: Joshua Low
Joshua Low is New Naratif’s Forced Migration Researcher. Intrigued by questions of home, belonging, and citizenship, he completed two master’s degrees in Refugee and Forced Migration Studies and in Social Anthropology as a Rhodes Scholar at Oxford University. He currently works on human displacement issues in the context of Latin America and Southeast Asia
Penjelasan I: “Jangan Pulang, Ada Tentara”: Anak-anak di Pusat Tahanan Imigrasi Malaysia
Anak-anak tanpa dokumen yang melintasi batas wilayah Malaysia dianggap melanggar hukum imigrasi. Mereka harus berhadapan dengan berbagai risiko, termasuk penangkapan, penahanan tanpa jangka waktu, dan deportasi yang mengancam nyawa. Siapakah anak-anak dalam tahanan ini? Mengapa mereka ditahan? Untuk berapa lama? Apa akibat buruk penahanan ini? Berapa ongkos yang harus dibayar warga lewat pajak untuk membiayai penahanan ini?
Ini adalah artikel pertama dari rangkaian dua artikel New Naratif tentang penahanan anak-anak imigran di Malaysia.
Labirin Pendidikan Tinggi bagi Pelajar Imigran di Semenanjung Malaysia
Rumitnya akses ke sekolah dasar dan menengah bagi pengungsi di Semenanjung Malaysia telah menyedot perhatian publik. Namun, dengan sejumlah pengungsi yang berhasil lulus sekolah menengah, sebuah pertanyaan yang tidak kalah penting pun muncul: Apa selanjutnya?