Di Sumatra Utara, seorang mantan tahanan politik (Tapol) menggambarkan bagaimana rasanya dicap sebagai bagian dari komunis serta merasakan “kutukan” Suharto secara langsung.

Author Archives: Teguh Harahap
Teguh Harahap is a freelance writer and translator based in Medan, Indonesia. Previously he worked as the editor of Koran Kindo, a weekly newspaper for Indonesian migrant workers based in Hong Kong.
Menjalani Diskriminasi Dalam Berjuang Meraih Mimpi
Bagi kelima anak-anak di sebuah desa di Kabupaten Samosir di Sumatera Utara, status HIV+ mereka telah membebani anak-anak tersebut dengan cobaan hidup yang secara fakta sangat berat untuk seusia mereka.
Kaum Miskin Perkotaan di Negeri “Crazy Rich Asians”
Singapura sering diperbincangkan sebagai sebuah keajaiban ekonomi, namun penekanannya yang besar pada meritokrasi dan kemandirian dapat merusak pemahaman seseorang terhadap sejumlah persoalan seperti ketidaksetaraan, kemiskinan, dan tunawisma.
Mempersenjatai Internet
Bersamaan saat warga Thailand pergi ke tempat pemungutan suara pada 2019, NCPO (Dewan Nasional untuk Perdamaian dan Ketertiban) tampaknya menginginkan transisi penuh, dari petugas militer ke politisi lengkap dengan tuas kendali ekstra yang mereka pegang.
Bagaimana Media Sosial Mengubah Cara Generasi Muda Myanmar Jatuh Cinta
Di Myanmar, kehadiran Facebook telah menyediakan ruang bagi ujaran kebencian untuk berkembang. Namun media sosial tersebut juga mengubah cara generasi muda untuk bertemu, mengenal satu sama lain, dan jatuh cinta.
Yang Hampir Terlupakan: Para Nasionalis Anti-Kolonial Kamboja
Saat ini, Penjara Con Dao di Vietnam Selatan merupakan sebuah museum yang didedikasikan untuk rakyat Vietnam yang berjuang demi kemerdekaan dari Prancis, tempat di mana para nasionalis Kamboja dipenjarakan secara keji. Kisah mereka sebagian besar telah banyak diabaikan selama bertahun-tahun.
Kebangkitan Evangelikalisme di Singapura yang Sekuler
Meskipun masih menjadi minoritas di Singapura, umat Kristen evangelis telah diakui masyarakat mengenai keberadaannya. Membawa perang budaya yang biasanya dikaitkan dengan Amerika Serikat untuk negara pulau tersebut.
“Gimana cara mewawancarai Tuhan?”
Meiliana, seorang warga keturunan Tionghoa adalah korban terbaru pasal karet penodaan agama di Indonesia. Tapi di tengah keputusasaannya dan kelompok minoritas lainnya, ada sedikit harapan.
Pengungsi Rohingya di Negeri “Impian” Amerika
Bagi banyak pengungsi, program pemindahan permanen bisa terlihat seperti akhir yang mereka harapkan karena mereka membayangkan kehidupan seperti yang digambarkan oleh Hollywood. Namun kenyataan di lapangan tak semanis yang dibayangkan, bahkan lebih pahit.
Menimbang efisiensi AICHR untuk perjuangan HAM di ASEAN
Komisi Antarpemerintah ASEAN untuk Hak Asasi Manusia seringkali mendapat kritikan karena dianggap tidak efektif, seperti macan “ompong” tatkala menghadapi persoalan hak asasi manusia di kawasan Asia Tenggara. Perwakilannya mengatakan bahwa, meskipun terdapat beberapa kemajuan, tetapi pada akhirnya kembali kepada individu di lembaga tersebut.