Dalam trilogi komik yang sangat personal ini, seniman visual dan etnografer Asmara S. Wigati membawa kita dalam perjalanan migrasinya melintasi pulau di Indonesia untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Episode ketiga ini mengakhiri trilogi ini dengan sebuah harapan tentang bagaimana orang-orang queer senantiasa menjadi jantung kepedulian kolektif.
Category: Suara Kami
Kisah Migrasi Queer – Transisi
Dalam trilogi komik yang sangat personal ini, seniman visual dan etnografer Asmara S. Wigati membawa kita dalam perjalanan migrasinya melintasi pulau di Indonesia untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Episode kedua ini merenungkan berbagai permasalahan birokratis yang terpaksa dihadapi orang-orang trans dalam percarian kerja maupun urusan-urusan penting lainnya.
Kisah Migrasi Queer – Di Ambang Batas
Dalam trilogi komik yang sangat personal ini, seniman visual dan etnografer Asmara S. Wigati membawa kita dalam perjalanan migrasinya melintasi pulau di Indonesia untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Episode pertama ini menceritakan perenungannya mengenai keadaan ambang batas yang kita semua lalui, namun juga yang amat akrab bagi orang-orang queer.
Keberanian dalam Kebersamaan: Sebuah Retrospektif Hari Visibilitas Transgender Internasional 2023
Editorial Manager Bonnibel Rambatan mempersembahkan sebuah komik personal eksperimental mengenai visibilitas, keberanian, dan kepedulian kolektif untuk Hari Visibilitas Transgender tahun ini.
Menjura Kepada Kehidupan Trans di Asia Tenggara: Para Seniman Merespon Transgender Day of Remembrance 2022
Editorial Manager New Naratif, Bonnibel Rambatan, bercakap-cakap dengan lima seniman trans lainnya yang berkarya untuk memperingati Transgender Day of Remembrance tahun ini.
Jangan Biarkan Mereka Membunuh Ibu Saya: Doa
Presiden Jokowi memang telah membatalkan eksekusi Merry Utami pada hari itu, tetapi Jokowi tak kunjung memberikan grasi kepadanya. Hingga hari ini, Merry bisa dieksekusi kapan saja. Devy Christa terus berharap, “Jangan biarkan mereka membunuh ibu saya.”
Jangan Biarkan Mereka Membunuh Ibu Saya: Risau
Pada Minggu pagi, Devy Christa tiba-tiba meneirma telepon yang mendesak dirinya untuk segera menonton berita di televisi. Berita itu tak lain mengenai ibunya, Mery Utami, yang akan dibawa ke Nusa Kambangan—penjara dengan keamanan tinggi.
Jangan Biarkan Mereka Membunuh Ibu Saya: Puing
Devy Christa kembali mengingat puing-puing kenangan tentang ibunya. Ibunya telah pergi cukup lama untuk menjadi pekerja migran demi membiayai operasi kakak Devy, Yossi. Dan sekarang, Devy kembali melihatnya, di televisi.
Jangan Biarkan Mereka Membunuh Ibu Saya: Kambing Hitam
Devy Christa baru mengetahui detil dari kasus ibunya, Merry Utami, saat menjelang ibunya dieksekusi mati oleh negara. Ibunya telah dijebak oleh seorang pria asing bernama Jerry dan mengalami banyak ketidakadilan dalam proses penangkapan hingga penahanannya selama belasan tahun.
Perlu Bersih-Bersih
Janji gaji yang tinggi menarik para perempuan Indonesia untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Singapura. Tetapi, praktik-praktik yang tidak manusiawi oleh agen-agen seperti pengenaan biaya secara ilegal serta pemotongan gaji per bulan yang sangat tinggi membuat mereka dan keluarga mereka di Indonesia justru menderita.