Heri Dono, salah satu seniman Indonesia paling berpengaruh di negeri ini, lahir dan besar di Jakarta. Namun Yogyakarta adalah rumah baginya.  

Terkenal sebagai pusat musik, tari, dan teater, Yogyakarta adalah kota asal Institut Seni Indonesia (ISI), kampus seni rupa pertama di Indonesia. Kampus yang sebelumnya bernama Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) ini didirikan pada 15 Desember 1949. Di kampus inilah, Dono mengajar mahasiswa pasca sarjana sejak 2016.

“Yogyakarta sudah berubah. Saat ini sudah tidak sedamai dulu,” kata pria berumur 58 tahun ini.

Members only

Log in or

Join New Naratif as a member to continue reading


We are independent, ad-free and pro-democracy. Our operations are member-funded. Membership starts from just US$5/month! Alternatively, write to sponsorship@newnaratif.com to request a free sponsored membership. As a member, you are supporting fair payment of freelancers, and a movement for democracy and transnational community building in Southeast Asia.