Wajah Jomu Nainggolan, 10 tahun, tampak begitu bangga seraya menggendong seekor anak babi. Setelah melalui tiga putaran yang membuat babak belur, ia berhasil meraih juara pertama kompetisi menangkap babi—salah satu mata acara dari rangkaian Festival babi di Muara, Sumatera Utara, yang digelar pada Oktober 2019. Perlombaan yang dimenangkan Jomu merupakan daya tarik festival ini karena dimeriahkan satu aturan jenaka: para peserta harus menangkap babi dengan mata tertutup.
“Hei, itu bukan babi, itu manusia!” teriak salah seorang penonton sambil tertawa ketika seorang peserta meraih kaki peserta lainnya.
Members only
Log in or
Join New Naratif as a member to continue reading
We are independent, ad-free and pro-democracy. Our operations are member-funded. Membership starts from just US$5/month! Alternatively, write to sponsorship@newnaratif.com to request a free sponsored membership. As a member, you are supporting fair payment of freelancers, and a movement for democracy and transnational community building in Southeast Asia.
