Orang-orang Tanpa Pulang: Kisah Perjalanan Lintas Asia Timur dan Asia Tenggara

BEBESEA and New Naratif logos

Kami percaya cerita-cerita kemanusian yang diangkat dari kisah nyata bisa memainkan peran penting dalam menggugah kepedulian, pengertian, dan simpati terhadap komunitas migran dan orang-orang tanpa kewarganegaraan. Mereka adalah orang-orang yang tidak dapat berpindah atau yang terpaksa berpindah. Mereka dilucuti dari hak asasinya serta tidak dapat mencicipi berbagai kenikmatan hidup yang kerap kali kita sepelekan.

Fellowship ini bertujuan untuk membuat mereka kembali berdaya dengan cara menuturkan ceritanya sendiri. Kami ingin melakukan peningkatan keterampilan dalam bentuk hibah dan pelatihan Story Fellowship untuk komunitas migran dan orang-orang tak terdokumentasi di Asia Tenggara. Lewat program ini, kami ingin menerbitkan cerita yang menggaungkan suara, kepedulian, dan aspirasi dari komunitas tersebut.

— Undangan Proposal —

Kami mengundang para anggota komunitas migran di atau dari Asia Tenggara dan Asia Timur, secara individu atau secara kelompok, untuk mengutarakan benih ide karya orisinal demi menyebarkan kepedulian mengenai pengalaman migrasi. Cerita-cerita yang berhasil lolos akan diterbitkan oleh New Naratif dan BEBESEA.

Fellow yang terpilih akan mendapatkan pelatihan dan mentoring untuk meningkatkan keterampilan penuturan cerita serta pengetahuan akan advokasi dari para ahli di bidang jurnalisme dan advokasi hak asasi manusia. Mereka juga akan mendapatkan US$1000 per kontribusi untuk mendanai karya yang mereka ajukan. 

Kami menerima karya fiksi dan non fiksi. Kami tidak menentukan batasan format, namun produk akhirnya harus bisa diterbitkan atau dipamerkan dalam platform online. Hal ini termasuk, namun tidak terbatas pada, artikel jurnalistik, komik, cerita dengan ilustrasi, esai foto, film pendek, video dokumenter, karya audio, dan lain-lain.

Karya fellow yang terpilih akan diterbitkan di situs dan kanal media sosial New Naratif dan bebesea.org. Para fellow boleh memilih untuk menerbitkan karyanya secara anonim, serta menentukan syarat-syarat penerbitan serta penampilan online mereka demi pertimbangan keamanan.

— Topik yang Disarankan —

Fellow angkatan tahun lalu meliput beragam topik, dari komunitas tanpa kewarganegaraan di Malaysia sampai kisah seorang anak berumur 12 tahun yang melarikan diri dari okupasi militer Myanmar. Cerita-cerita ini tersedia di situs kami. 

Tahun ini, kami ingin meliput beragam topik seluas tahun lalu. Topik yang disarankan termasuk, namun tidak terbatas pada:

  • Resiliensi pekerja migran dan komunitasnya;
  • Pengalaman orang-orang queer dari Asia Tenggara yang terpaksa berpindah;
  • Kekerasan berdasarkan gender di antara para migran dan pengungsi;
  • Pengungsi akibat krisis iklim dan populasi manusia yang terpaksa berpindah;
  • Perpindahan dan pengasingan akibat isu-isu politik dan/atau agama;
  • dll.

— Linimasa —

Batas waktu pengiriman adalah Minggu, 24 September 2023 pukul 23:59 MYT.

Peminat dapat mengumpulkan benih ide sebagai individu atau sebagai kelompok lewat form ini, ATAU dengan mengirimkan informasi berikut dalam tulisan atau rekaman video ke info@bebesea.org dengan subjek “Pitch for Story Fellowship _[Namamu]”.

Surel pelamar diharapkan mengandung informasi berikut ini:

  • Nama dan/atau nama pena/pseudonim
  • Alamat email dan nomor telepon
  • Rincian karya yang diajukan termasuk:
    • Judul sementara (bisa diubah seiring waktu)
    • Format (misalnya artikel tertulis, video, esai foto, dll)
    • Deskripsi
    • Gambaran atau kerangka kasar
  • Informasi biografi singkat (tempat tinggal, asal, pekerjaan, dan hal-hal lain yang kami harus tahu terkait dengan karya yang diajukan)

Karya yang diajukan harus original dan belum pernah diterbitkan sebelumnya. Proposal ini harus ditulis dalam Bahasa Inggris. Jika karya yang diajukan tidak dalam bahasa Inggris, hal ini harus disebutkan supaya kami bisa mencari penerjemah. 

Untuk informasi lebih lanjut, kirimkan surel ke info@bebesea.org.