Hello!

Stay up to date with New Naratif’s latest stories and upcoming events with our weekly newsletter. No spam, just good content.

* indicates required

Story Fellowship oleh BEBESEA x New Naratif

Di akhir Oktober 2022, New Naratif, berkolaborasi dengan Better Engagement Between East and Southeast Asia (BEBESEA), mengundang para anggota komunitas migran di atau dari Asia Tenggara dan Asia Timur, baik individu maupun kolektif, untuk mengajukan ide potensial untuk dijadikan karya orisinil tentang pengalaman migrasi, demi meningkatkan kepedulian akan topik ini. Respon yang kami terima sungguh luar biasa.

Logo BEBESEA dan New Naratif

Dalam sebulan, kami menerima hampir 50 pendaftaran dari 15 negara yang berbeda, termasuk Indonesia, Filipina, Myanmar, Thailand, Hong Kong, dan Taiwan. Calon-calon karya ini meliputi berbagai tema dan topik di bawah payung besar isu migrasi, ditawarkan kepada kami dalam berbagai format yang menarik. Banyaknya pendaftaran calon karya ini membuat kami kewalahan, sampai kami harus memperpanjang proses seleksi karya yang akan kami kembangkan.

Awalnya, kami mencari enam fellows untuk dikembangkan proyeknya dengan hibah senilai US$1,000 per proyek. Pada akhirnya, kami memilih tujuh. Inilah mereka:

Sherry Wang

Sherry Wang

Sherry Wang saat ini bekerja di rumah singgah yang memberikan berbagai lokakarya Know Your Rights (Kenali Hak-Hakmu) bagi para pekerja migran. Ia bekerja dengan aktivis dan ilustrator Filipina Erin Abanador untuk membuat komik singkat yang memotret penderitaan dan eksploitasi nelayan-nelayan Filipina di Taiwan.

Karena saya sendiri berkarya dengan media komik, saya langsung tahu bahwa saya harus mengambil proyek Sherry. Walau ini bukan satu-satunya komik yang kami terima, karya Sherry adalah satu-satunya yang benar-benar mencerminkan kedaerahan, dan mengangkat isu yang tidak diketahui oleh banyak orang. Ketika saya tahu dia akan bekerja dengan Erin Abanador, saya langsung gembira, karena gaya seni Erin dan pendirian politiknya menunjukkan bahwa proyek ini punya potensi yang amat kuat.

Bonnibel Rambatan
Mai Nguyen

Mai Nguyen

Nguyen Thi Thanh Mai bekerja dengan berbagai media. Prakteknya berfokus pada pertanyaan akan identitas, baik personal maupun kolektif. Ia mengerjakan esai dengan satu seri ilustrasi dan foto yang memotret kehidupan sehari-hari sebuah keluarga tanpa kewarganegaraan di Vietnam.

Mai punya banyak pengalaman bekerja dengan komunitas-komunitas tanpa kewarganegaraan. Lewat pekerjaannya, ia mencoba memberikan ruang kepada mereka yang tanpa kewarganegaraan untuk berbicara tentang hidup, perjuangan, dan ketabahan. Ia memiliki pendekatan yang positif dalam berkarya. Saya amat senang bisa bekerja dengannya, dan saya harap karyanya akan memberikan perspektif baru pada pembaca tentang komunitas tanpa kewarganegaraan di Vietnam.

Fadiyah Alaidrus
Bradley Jason Pantajo

Bradley Jason Pantajo

Bradley Jason Pantajo adalah seorang sineas muda dari Filipina. Calon karyanya adalah sebuah film pendek tentang pekerja Filipina di luar negeri yang harus merenungkan hubungan mereka dengan keluarga setelah menjalani karantina saat pulang ke negaranya. Kerya Pantajo menyuguhkan gambaran intim tentang kehidupan Pekerja Migran Filipina dan keluarganya. 

Bradley dan timnya tahu bagaimana rasanya punya keluarga yang bekerja di luar negeri, maka tidaklah mengejutkan bahwa karyanya berupa cerita yang amat personal dan manusiawi. Karyanya menunjukkan kekuatan fiksi dalam mengungkapkan isu dengan cara menjabarkan pengalaman yang intim.

Daniel Anugerah
Levi Masuli

Levi Masuli

Levi Masuli yang tinggal di Filipina berkarya dengan bebunyian serta teks. Ia adalah sukarelawan untuk Migrante Philippines, sebuah organisasi akar rumput yang mendukung para migran dan keluarganya. Ia menghasilkan esai audio untuk mantan migran yang beralih menjadi petani sayur di Provinsi Rizal, Filipina.

Dokumenter audio adalah hal yang jarang didengar, dan karya Levi adalah satu-satunya yang menggunakan format ini. Karena tertarik dengan penuturan cerita lewat audio dalam bentuk podcast seperti Serial dan berbagai produksi Night Vale, saya tertarik mengambil proyek ini—tentu saja dengan bantuan produser audio kami Dania Joedo.

Bonnibel Rambatan

Thinn Thinn

Thinn Thinn adalah seorang peneliti dan akademisi dari Myanmar yang melakukan riset tentang hak asasi manusia dan inklusivitas sosial di negeri tersebut. Ia menulis cerita yang memotret perubahan drastis dalam keseharian seorang anak laki-laki yang tinggal di area kering di Myanmar Tengah setelah kudeta terjadi. Cerita fiksi ini dibuat berdasarkan riset dan wawancaranya dengan beberapa orang, orangtua, guru, dan anak-anak kecil di Myanmar yang mengalami pengalaman serupa.

Thinn Thinn terbiasa menulis cerita anak dan menggunakan pengalaman ini untuk menulis tentang sebuah isu lewat sudut pandang anak kecil. Dengan kesabarannya, riset, dan pengalamannya, saya percaya Thinn Thinn adalah penulis yang tepat untuk menuturkan cerita ini. Saya harap cerita yang ia tulis akan memberikan perspektif lain dan berkontribusi membangun solidaritas yang lebih kuat dari Asia Tenggara ke Myanmar.

Fadiyah Alaidrus
Ali Reza Yawari

Ali Reza Yawari

Ali Reza Yawari adalah seorang penulis, sineas, dan aktivis hak-hak pengungsi dari Afghanistan. Karyanya berfokus untuk memutus mitos seputar komunitas pengungsi. Ia merekam sebuah dokumenter singkat tentang atlet Taekwondo yang kesulitan beradaptasi dengan negara yang tidak sepenuhnya mengakui statusnya.

Saya tertarik dengan proyek Ali karena pendekatannya yang unik kepada isu pengungsi. Dengan berfokus pada Mohammad–subyek dokumenter ini–Ali menggarisbawahi agensi dan pembebasan dari narasi konvensional akan pengungsi. Menurut saya, tidak ada cara yang lebih baik untuk meliput isu ini selain lewat pendekatan yang luar biasa manusiawi ini.

Daniel Anugerah
Aime Marisa

Aime Marisa

Aime Marisa adalah seorang mahasiswa hukum yang mendalami isu kewarganegaraan dan migrasi. Ia bekerja dengan Alanis Mah, seorang ilustrator dan desainer grafis yang juga merasa terpanggil untuk terjun membantu orang-orang tanpa kewarganegaraan, sehingga ia berharap dapat berkontribusi pada upaya advokasi dengan menggunakan keterampilan artistiknya. Bersama-sama, mereka mengembangkan esai ilustratif yang memotret perjalanan hidup orang tanpa kewarganegaraan.

Belas kasih yang ditunjukkan Aime pada mereka yang tanpa kewarganegaraan nampak gamblang sejak lamaran pertamanya. Alanis, mengalami sendiri masalah ini, adalah orang yang amat tepat untuk menjadi ilustrator dalam proyek ini. Esai ini memotret berbagai nasib dan dimensi yang dijalani orang-orang tanpa kewarganegaraan sepanjang hidup mereka. Sungguh tidak sabar sampai kalian semua bisa menikmati hasilnya!

Bonnibel Rambatan

Ketujuh peserta menjalani workshop di bidang penuturan cerita sebagai advokasi oleh tim editor New Naratif pada Desember 2022, dan saat ini sedang menjalani mentoring serta penyuntingan untuk mengembangkan karya mereka. Bonnibel Rambatan bertanggungjawab untuk para peserta yang proyeknya menggunakan pendekatan visual dan/atau eksperimental. Fadiyah Alaidrus bertanggungjawab untuk proyek yang membutuhkan sensibilitas personal tinggi. Daniel Anugerah menjadi mentor untuk proyek video fiksi dan non-fiksi.

Akhir kata, berikut beberapa foto dan gambar dari proyek-proyek mereka!

Kami semua tidak sabar membagikan karya-karya ini kepada kalian beberapa bulan lagi. Tetap pantau situs dan sosial media New Naratif dan BEBESA untuk perkembangan selanjutnya!