Hello!

Stay up to date with New Naratif's latest stories and upcoming events with our weekly newsletter. No spam, just good content.

* indicates required
Posted inFiksi

Yang Kuat Yang Bertahan

Ditulis dalam bentuk skenario drama, karya Ara menggambarkan esensi ekologi queer seperti yang diteorikan oleh Timothy Morton. Seperti yang disuarakan oleh karakter kecoa dia, “Penguin gay, tupai lesbian, lumba-lumba biseksual, ikan yang berganti jenis kelamin… semua itu ada di sana. Alam tidak memberi label pada hal-hal seperti itu.” Siapa yang bisa berkata tidak pada kecoa yang ahli filsafat?

Posted inFiksi

Kerinduan Si Bebek Kecil

Tidak hanya manusia yang dapat merasakan kehilangan dan kerinduan akibat kematian mendadak. Karya Jing Ying mengeksplorasi dampak emosional kematian manusia pada binatang, membalik stereotip lawas yang menganggap alam akan lebih baik tanpa manusia. Dalam karya yang indah ini, si bebek kecil merasakan duka akibat kematian sahabat manusianya. Mengapa? Alasannya menjadi pekerjaan rumah pembaca untuk mengartikannya sendiri.

Posted inFiksi

Baterai

Satu lagi eksplorasi elemen tradisional, karya Korionto menggambarkan dunia pasca-apokalips. Dalam cerita ini, candi-candi yang tertinggal ternyata mengandung sel-sel pembangkit tenaga listrik, sementara menari bisa mengisi daya baterai. Namun, sebenarnya bukan kegiatan berjogetnya yang memberikan energi, tapi kepedulian kolektif yang diperlihatkan orang queer satu sama lain, kepedulian untuk dapat mengatasi transfobia yang bercokol dalam diri mereka sendiri serta prasangka-prasangka lain, memperbolehkan mereka untuk mencintai diri mereka sendiri secara utuh.

Posted inFiksi

Pengerukan

Karya sureal tentang kerusakan lingkungan ini menyajikan imaji monster, kebobrokan ekonomi, borosnya penggunaan hasil alam, guilty pleasures, dan sedikit petanda tentang queerphobia terinternalisasi yang semuanya dimampatkan dalam horor kosmik yang puitis. Walau tidak dengan jelas memotret elemen yang bisa diidentifikasi sebagai elemen queer atau ekologi, karya Yi Feng mampu menangkap nuansa asing seputar ekologi queer dalam atmosfer ini.

Posted inFiksi

Laju

Himas memotret cerita yang amat indah tentang cinta, kehilangan, dan kerinduan. Sementara karyanya sebelumnya memotret dunia yang penuh potensi kebebasan di tengah berbagai tantangan, ceritanya kali ini mengisahkan tentang kehilangan dan kesepian yang harus ditanggung orang queer yang tidak punya banyak sumber daya, seperti kejahatan kebencian dan dampak eksploitasi lingkungan dalam keseharian mereka.