A photo of a blahaj Ikea shark plushie (the trans mascot) and a trans pride flag being held up high by Bonnibel Rambatan, who is only slightly visible. A progress pride flag can be seen in the background. The image is stylised in polaroid and has the text "Courage is Collective" and the hashtags for Transgender Day of Visibility 2023.

Keberanian dalam Kebersamaan: Sebuah Retrospektif Hari Visibilitas Transgender Internasional 2023

Editorial Manager Bonnibel Rambatan mempersembahkan sebuah komik personal eksperimental mengenai visibilitas, keberanian, dan kepedulian kolektif untuk Hari Visibilitas Transgender tahun ini.

Pilihan untuk menggunakan foto dari seniman-seniman lain sengaja saya lakukan untuk menggarisbawahi dimensi kolektif dari karya ini. Mengedit foto-foto ini dalam estetika polaroid dengan font tulisan tangan adalah cara saya untuk membingkai (juga secara harfiah!) kolektivitas ini dalam suatu bingkai personal. Foto utama di atas merupakan foto pribadi yang saya gali dari koleksi pribadi saya, tapi karena kita sedang berbicara tentang visibilitas, saya pikir, kenapa tidak? Dan yang terakhir, saya juga telah sengaja memilih skema warna foto-foto ini untuk secara halus mereka ulang warna bendera trans.

Catatan Seniman

Karya untuk Hari Visibilitas Transgender ini terinspirasi oleh dua hal. Yang pertama adalah komik singkat ND Stevenson tentang bertumbuh lebih berani. Yang kedua adalah Ley Trans, sebuah undang-undang yang berlaku mulai awal bulan ini (2 Maret 2023) yang mengizinkan masyarakat Spanyol untuk mengidentifikasi gendernya sendiri. Saya tertarik dengan bagaimana dua hal ini menandakan dua kutub dalam menjadi seorang transgender: dimensi personal yang amat pribadi dan dimensi politis yang amat publik. Tentunya, sebagai seorang feminis, saya percaya yang personal selalu politis. Maka dari itu saya berusaha menghubungkan keduanya secara eksplisit.

Pilihan untuk menggunakan foto dari seniman-seniman lain sengaja saya lakukan untuk menggarisbawahi dimensi kolektif dari karya ini. Mengedit foto-foto ini dalam estetika polaroid dengan font tulisan tangan adalah cara saya untuk membingkai (juga secara harfiah!) kolektivitas ini dalam suatu bingkai personal. Foto utama di atas merupakan foto pribadi yang saya gali dari koleksi pribadi saya, tapi karena kita sedang berbicara tentang visibilitas, saya pikir, kenapa tidak? Dan yang terakhir, saya juga telah sengaja memilih skema warna foto-foto ini untuk secara halus mereka ulang warna bendera trans.

Members only

Log in or

Join New Naratif as a member to continue reading


We are independent, ad-free and pro-democracy. Our operations are member-funded. Membership starts from just US$5/month! Alternatively, write to [email protected] to request a free sponsored membership. As a member, you are supporting fair payment of freelancers, and a movement for democracy and transnational community building in Southeast Asia.

Related Articles